Senin, 28 Agustus 2017

Smart Biogas Plant / SBP


Selama hampir tiga bulan, kami mengoperasikan Smart Biogas Plant dari Nagaro GmbH, Germany untuk mengolah sampah organik seperti sampah dapur, kotoran sapi, minyak jelantah dsb.
Sebelumnya, kami juga sudah menggunakan type digester fixed dome untuk mengolah limbah kotoran sapi, maka secara langsung kita bisa membandingkankan kelebihan dan kekurangan dari masing-masing type biogas ini.

Salah satu kelebihan utama smart biogas plant ini adalah PORTABLE atau mudah untuk dipindahkan. Ukuran digester bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan limbah yang dihasilkan.
Untuk satu keluarga (urban), atau petani yang hanya mempunyai satu atau dua sapi, bisa memakai digester yang kecil dengan volume 1000 liter.

Digester ini juga bisa diletakkan di berbagai tempat yang diinginkan, yang paling baik terkena paparan sinar matahari langsung, supaya bakteri dalam digester bisa melakukan proses fermentasi secara optimal.

Jika ingin memindahkan digester, cukup dikosongkan dahulu isinya (digester dilengkapi dengan saluran keluaran) dan bisa dipindahkan dengan mudah.
Atau jika tidak ingin memulai proses pengisian lagi dari awal, bisa juga digester diangkat langsung dengan menggunakan forklift .

Untuk type fixed dome, terutama dengan konstruksi beton, dengan ukuran diameter 3M dan tinggi 3M, selain memakan banyak tempat untuk digester utama, bak penyeimbang dan pembuangan slurry-nya, tentu saja tidak mungkin bisa dipindahkan. Sekali dibangun, tempatnya sudah tidak mungkin untuk berubah lagi (fixed)

Karena letaknya di bawah tanah, kesulitan utamanya adalah pemeliharaan dome. Jika ada kebocoran atau kerusakan, tidak bisa kita lihat secara langsung..........................................bersambung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

P4S

P4S APA ITU P4S? Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) adalah: lembaga pendidikan di bidang pertanian dan perd...