Judul
di sampul depan "PETANI MODERN", bukan dengan memiliki peralatan
pertanian yang modern, karena industri pertanian di negara kita masih
banyak di pengaruhi oleh banyak kepentingan, politik dan birokratis.
Modern
di sini karena banyak anak muda (generasi gadget, jempol dan telunjuk),
tidak pernah dikenalkan dengan profesi petani. Dimana petani yang
merupakan produsen bahan makanan kalah atau tengelam dengan dan oleh
industri manufaktur yang banyak menyerap tenaga kerja serta industri
hiburan atau entertain.
Tapi
Modern dijudul sampul adalah manajemen pengelolaan lahan pertanian yang
terintegasi dengan peternakan. Dimana limbah hasil pertanian berupa
jerami, sekam, dan bekatul bisa dimanfaatkan untuk pakan ternak,
selanjutnya dari limbah peternakan menghasilkan energi berupa biogas
yang bisa digunakan sebagai penganti LPG ataupun energi skala rumah
tangga, dan bila gas yang dihasilkan itu banyak bisa untuk skala kampung
sedangkan sisa hasil akhir berupa bioslurry atau pupuk organik siap
pakai untuk dipergunakan di lahan dan bila produksi berlebih bisa dijual
secara retail ke petani lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar