ADIKARYA
Profil Perusahaan
Adikarya bermula
dari usaha keluarga yang bertujuan untuk mempertahankan kearifan alam desa dan berusaha
mempertahankan lahan pertanian keluarga di tengah gempuran alih fungsi lahan pertanian menjadi
pemukiman.
Dengan lahan seluas 3Ha, Adikarya bekerjasama
dengan para petani – petani mitra untuk melalukan pertanian yang terintegrasi dengan
sektor – sektor pendukungnya, dengan memanfaatkan sumber daya lokal yang ada.
Kegiatan integrasi yang dilaksanakan berorientasi pada pertanian tanpa limbah (Zero Waste Farming) dan menghasilkan 4F
yaitu Food, Feed, Fertilizer dan Fuel (Makanan,
Pakanternak, Kompos dan Bahan bakar).
Inovasi teknologi yang di introduksikan berorientasi untuk menghasilkan
produk pertanian organik dengan pendekatan “pertanian tekno ekologis”.
Produk pertanian yang dihasilkan seperti beras,
beras organik, beras merah, menir,
bekatul dan lain – lainnya. Pemasaran sebagian besar di jual di “Toko SriRahayu”dan
juga melalui reseller serta agen di luar kota Nganjuk.
Adikarya juga berupaya untuk memfasilitasi serta membantu meningkatkan
kesejahteraan keluarga petani melalui pengembangan pertanian organik, akses
pasar dan sistem informasi kepada petani dan keluarganya, sehingga kehidupan
mereka menjadi lebih baik, dengan:
A.
Pola Kemitraan
Adikarya menjalankan pola kemitraan dengan petani-petani
di Desa Putren.
Adikarya menyediakan bibit,
bantuan modal untuk biaya operasional, mengelola pasca panen dengan membeli
gabah petani mitra sesuai atau diatas harga pasar dan memprosesnya menjadi
beras dengan Merk Sri Sadono.
Kemitraan ini didasarkan pada pembagian pendapatan (
setelah dikurangi biaya operasional) .
Musim ke-1 : 50 % -50 %
untuk petani
Musim ke-2 : 30 % : 70 % untuk petani
Musim ke-3 : 30 % : 70 % untuk petani
Manfaat bagi petani-petani
mitra :
1. Memberikan lapangan
pekerjaan dan lahan garapan yang tetap, tanpa harus membayar uang sewa terlebih
dahulu.
2. Meningkatkan pendapatan petani
mitra(dari Rp. 500.000/bulan sampai Rp.1.000.000/bulan) data 2011 - 2013.
3. Mengurangi ketergantungan pada
sistem ijon ( tebas ) .
4. Berbagi resiko, kerugian
dan gagal panen di tanggung bersama oleh kedua pihak, antara petani mitra dan
Adikarya.
5. Menghindarkan dari
renternir/tengkulak. Untuk biaya produksi dan sewa lahan, petani biasanya
meminjam uang dari rentenir dengan bunga tinggi dan menjadikan tanaman di sawah
yang belum tua sebagai jaminan atau dijual cepat dengan sistem tebas supaya
cepat mendapatkan uang.
Jumlah petani mitra: 10 petani mitra, 2 petani mitra supplier
beras merah dan petani - petani supplier beras biasa.
B. Mempersingkat Jalur Pemasaran Beras
Adikarya telah membantu petani di Desa Putren untuk
menjual hasil panen mereka, khususnya padi tanpa perantara tengkulak.
Adikarya juga membangun sistem penyimpanan/lumbung sehingga
petani dapat menjual produk mereka sepanjang tahun. Hal ini bertujuan untuk
menciptakan informasi pasar terbuka bagi para petani berdasarkan kuantitas,
kualitas , kontinuitas dan kepercayaan, dengan harga terupdate sesuai dengan
harga pasar.
Manfaat :
1. Beras di produksi dan di
proses di tempat yang sama, sehingga konsumen mendapatkan harga beras yang
murah dan kualitas beras yang baik.
2. Sistem penyimpanan/lumbung
memberikan kesempatan kepada petani untuk menjual gabahnya dengan dua atau tiga
kali batch penjualan, sehingga mereka bisa mendapatkan harga terbaik
dibandingkan jika mereka menjual semua hasil panennya secara langsung, pada waktu
panen.
C. Diversifikasi Usaha Tani Secara Horisontal dan Vertical
Diversifikasi usaha tani secara horizontal
dengan mengusahan beberapa komoditi secara terpadu yaitu sistem tumpang sari
tanaman pangan, hortikultura, perkebunan (pisang), peternakan (sapi) dan perikanan
(lele).
Diversifikasi usaha tani secara vertical melaksanakan intensifikasi
dan ekstensifikasi usaha tani, kegiatan pengolahan dan pemasaran hasil dan pengolahan
/ pemanfaatan hasil ikutan (bio-urine, bio gas, kompos, pakan, bio-arang) dan juga
mengembangkan unit pelayanan sarana produksi dan lembaga keuangan mikro.
Manfaat:
- Berkembangnya SDM petani.
- Terciptanya lapangan kerja melalui
pengembangan diversifikasi usaha pertanian dan industry rumah tangga.
- Berkembangnya intensifikasi dan
ekstensifikasi usaha tani.
- Meningkatnya insentif berusaha tani
melalui peningkatan produksi dan efisiensi usaha tani (pupuk, pakan, bio
gas, bio urine, bio pestisida bisa diproduksi secara mandiri ).
- Tercipta dan berkembangnya pertanian
organik (green economic).
- Berkembangnya lembaga usaha ekonomi
perdesaan.
- Peningkatan pendapatan petani.
VISI dan MISI CV
ADIKARYA
Visi ke depan
CV Adikarya bukan hanya badan usaha,
tapi juga pusat pendidikan bagi petani dimana mereka bisa belajar mengenai
sustainable integrated farming system. Diharapkan juga lahan pertanian yang dikelola
dapat berkembang 10 kali lipat. Kehidupan petani juga dapat lebih baik karena
mereka dapat memperoleh swasembada pangan dari hasil pertanian dan peternakan
mereka, serta menjual produk makanan
Misi
1. Menjadi petani yang mandiri dengan menerapkan
sistem pertanian organik berbasiskan pada
sumber daya
(lokal) petani sendiri.
2. Menguasai
teknologi pertanian, bisa membuat benih, pupuk dan obat-obatan sendiri yang
cocok dengan kebutuhan pertanian berkelanjutan.
3. Menjadi petani
yang kreatif dan produktif dengan portofolio usaha petani. Portofolio usaha petani
dilakukan dengan integrasi pertanian
dengan sektor pendukungnya yang berorientasi pada pertanian tanpa limbah (Zero Waste Farming) dan menghasilkan 4F
yaitu Food, Feed, Fertilizer dan Fuel (Makanan, Pakan ternak, Kompos dan
Bahan bakar berupa gas/listrik). Portofolio usaha petani bisa memberikan
kombinasi pendapatan harian, mingguan, bulanan, musiman dan tahunan bagi petani.
Kebutuhan
makan dan gizi keluarga juga dapat tercukupi dari sawah serta pekarangan.
Tantangan yang dihadapi &
kebutuhan:
Kemauan
masyarakat untuk bekerjasama, karena kadang mereka bersikap skeptis terhadap
perusahaan seperti ini. Masih ada yang berpikir bahwa perusahaan hanya ingin
mengambil untung tanpa membawa perubahan yang berarti. Kami kesulitan untuk
mengubah pola pikir dan memperoleh kepercayaan masyarakat.